? Ustadz Rahmat Pujiyanto Hafidzahulloh
Pernahkah kita mendengar istilah LGBT?Tentu pernah bukan?! Ya, istilah untuk sebuah kelainan manusia yang keluar dari fitrohnya. Sebuah penyakit dan wabah yang sangat berbahaya.Harus segera diobati dan disembuhkan agar selamat dunia akherat.
Ketahuilah bahwa LGBT tersebut merupakan salah satu penyebab terbesar terjadinya LGBT yang lain, disamping juga karena kemaksiatan, kebid’ahan, kesyirikan dan kekufuran.
Bukan hanya orang kafir atau fasik yang terkena imbasnya, orang beriman dan sholihpun juga ikut merasakannya.Apa itu?
L ongsor G empa bumi B anjir dan T sunami.
Allohﷻ tidak akan menimpakan sebuah musibah kecuali karena perbuatan manusia itu sendiri.
Allohﷻ tidak pernah berbuat dzolim pada hambaNya, tapi hambalah yang telah mendzolimi mereka sendiri dengan membangkang, tidak taat dan tidak patuh terhadap syariatNya.
Musibah yang terjadi sebagai peringatan bagi manusia agar mereka segera kembali kepada Allohﷻ dengan bertaubat dan meninggalkan semua dosa dan kemaksiatan.
Allohﷻ berfirman dalam surat Asy Syuro 30 : “Dan segala musibah yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian. Dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kalian)”
Juga firmanNya dalam surat Al Kahfi 49 “Dan Rabbmu tidaklah zalim kepada siapapun” Juga dalam surat Fushshilat 46 : “Dan Rabbmu sama sekali tidak berbuat zalim pada hamba -hamba-Nya”
Juga firmanNya dalam surat Ar Rum 41 : “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
Dari sinilah kita menyadari akan pentingnya keimanan dan ketaqwaan kepada Allohﷻ serta kepatuhan kepada apa yang diajarkan oleh utusanNya, bukan hanya untuk meraih kebahagiaan akherat, tapi juga mendapatkan keselamatan dan keamanan hidup di dunia.
Oleh karena itulah wajib untuk ditanamkan kesadaran bahwa kita hidup harus mematuhi aturan pemilik jagad raya ini, tidak boleh bertindak seenaknya sendiri atau berbuat sesuai keinginan hawa nafsu.Karena ketaatan, kepatuhan ataupun keburukan hamba akan kembali kepada hamba itu sendiri.
Kembali kepada Allohﷻ dengan bertaubat dari segala kesalahan dan dosa serta memperbaiki diri merupakan jalan satu satunya yang bisa ditempuh.
Allohﷻ sangat sayang pada hambaNya.Allohﷻ tidak akan menghukum kita bila kita bertaubat dan beristighfar.Allohﷻ sendiri yang telah menjanjikan hal itu.
“Alloh tidak akan menyiksa mereka selama kamu ada di tengah mereka. Dan Allah tidak akan menghukum mereka, sementara mereka memohon ampun.” (QS. Al-Anfal: 33)
Semoga kita senantiasa bisa mengambil pelajaran terhadap musibah yang saat ini melanda, dengan banyak taubat, istighfar dan memperbaiki diri.Semoga kita diselamatkan Alloh dari kesengsaraan dunia dan akherat.. امين يا رب العالمينبارك الله فيكم
??????????