JANGAN SEPERTI BINATANG BUAS


? Ustadz Rahmat Pujiyanto HafidzahullohIslam diturunkan dari Penguasa jagad raya yang maha lembut dan penyayang.
Islam diajarkan oleh utusanNya yang juga bersifat rahmat kepada semuanya.

Tidak ada satupun ajaran islam, melainkan disana selalu mengedepankan sifat dan karakter terpuji.
Semua prilaku dan perbuatan yang tercela, dilarang dan diharamkan untuk diikuti dan dimiliki.
Salah satunya adalah sifat dan prilaku binatang buas.

Tahukah kita bagaimana sifat dan prilaku binatang buas?
Sudah tentu kasar, mencelakai, menakutkan dan menjadikan lari semua yang bertemu dengannya.
Dan juga tidak melihat baik buruknya apa yang diperbuatnya.
Yang terpenting hati senang dan puas.

Bila hal itu dimiliki oleh manusia, sudah dipastikan kehidupan akan hancur dan kacau terlebih yang berkaitan agama atau akherat mereka.

Nabi kita Muhammad sholallohu alaihi wa sallam, manusia terbaik dalam segala sisi kehidupan, ibadahnya ataupun akhlaqnya.

Beliau contoh dan teladan bagi manusia diatas muka bumi ini.
Beliau sebagai pembawa rahmat bagi semesta alam.
Beliau bersabda :
– إني لم أُبعَثْ لعَّانًا ، و إنما بُعِثتُ رحمةً

Artinya: ” aku tidak diutus sebagai tukang laknat akan tetapi aku diutus sebagai pembawa rahmat ” ( Hadits shohih riwayat Muslim dari Abi Huroiroh )

Oleh karena itu, seorang yang telah mengikrarkan syahadat, dan telah mengakui dirinya beriman maka dialah yang nomer satu untuk mencontoh sifat dan prilaku beliau sholallohu alaihi wa sallam.

Karena Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam bersabda,

لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ وَلَا اللَّعَّانِ وَلَا الْفَاحِشِ وَلَا الْبَذِيءِ

“Seorang mukmin bukanlah orang yang banyak mencela, bukan orang yang banyak melaknat, bukan pula orang yang keji (buruk akhlaqnya), dan bukan orang yang jorok omongannya” (HR. Tirmidzi, no. 1977; Ahmad, no. 3839 dan lain-lain)

Bila bertemu dengan orang lain, selalu menampakkan keceriaan.
Bila berbicara dengan orang lain, selalu menyampaikan kebaikan.
Bila bermasalah dengan orang lain, selalu bijaksana dalam keputusan
Bila bermuamalah dengan orang lain, selalu memberikan kemudahan.

Tidak ada kalimat yang keluar kecuali setelah dipikir baik buruknya.
Tidak ada sikap yang dilakukan kecuali setelah ditimbang manfaat tidaknya.
Tidak ada keinginan kepada dunia kecuali setelah dilihat halal haramnya.

Semuanya ada rambu rambu dan aturan yang mengatur.
Ambillah yang halal, tinggalkan yang haram.
Kerjakan perintah, jauhi larangan.
Miliki sifat terpuji, buang yang tercela.
Beri kemudahan, dan jangan memberikan kesulitan

Sikap zuhud dengan melakukan yang manfaat buat akherat.
Sikap qonaah dengan mensyukuri yang ada untuk kebaikan.

Allohﷻ akan senantiasa melimpahkan taufiq dan hidayahNya.
RidhoNya kan selalu meliputi semua urusan dan langkah kaki.

Semoga kita dianugerahi sifat dan akhlaq mulia sehingga bisa bertemu dengan Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam di dalam syurgaNya.

امين امين امين يا رب العالمين
بارك الله فيكم

??????????

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *